2 sisi cinta

Sedari tadi menyadari kalo aku sudah cukup lama terpaku di tab "mbah google" berharap menemukan gambar site plan dan block plan yang bagus untuk tugas komar. tapi rasanya sia-sia saja. sdah berbagai keyword aku msukkan, hsilny tetap nihil, tidak sesuai yang aku harapkan.....

Akhirnya aku beralih ke tab lainnya, awalnya aku membuka facebook , seperti yang biasa aku lakukan, mengecek sedikit pemberitahuan yang msuk. tapi aku menjadi bosan karena tdak ada lagi yang menarik setelah aku mlihat smua pemberithuan dan membaca status-status yng masuk di beranda (aku sengaja memakai versi bhasa indonesia) . lalu aku membuka tab baru. agak sdikit bingung harus mnulis url apa. dan akhirnya scara tidak sadar ( mngkin stgah sadar) aku menulis url blog ini. karena sdah terlanjur, akhirnya aku memutuskan log in...

Dan sekali lagi, dengan alasan karena sudah terlanjur aku memutuskan untuk membuat post-an baru..

 

Di tengah kepenatan ini, bagaimana kalau kita bicara tentang cinta. memang terdengar terlalu klise atau mungkin terdengar sedikit menjijikan..tapi apakah kita sadar bahwa kita tidak bisa hidup tanpa cinta.. bodoh memang, tapi itu lah kenyataannya..

kita bahagia berada di jalan yng di ridhoi Allah, itu cinta..

kita bahagia berada di keluarga yang rukun, itu cinta..

kita bahagia berada di suasana ramah dan hangat, itu cinta..

dan tentu sudah sepantasnya, kita bahagia berada di dekat orang yang kita sayangi, itu cinta..

Dari sisi bahagia cinta memang menyenangkan, memberikan kesan hangat, nyaman, terlindungi, dan berbunga-bunga. tapi bagaimana dengan mereka yang tidak punya kesempatan untuk merasakan persaan bahagia karena cinta. ironis memang, disatu sisi cinta mampu menjanjikan kebahagiaan, namun disisi lain cinta tak kalah jahatnya dngan pembunuh bayaran yang bisa membunuh hati sampai beku, tak berperasaan..

2 sisi cinta memang sungguh berbeda, bahkan kadang satu sama lainnya tidak mau saling bersinggungan padahal sangat berhubungan, kita bisa lihat dalam sebuah hubungan.. disaat memulai suatu hubungan, entah pdkt, pacaran, atau mungkin saat menikah, pada awalnya orang akan merasakan persaan bahagia luar biasa, tidak mampu menahan persaan untuk slalu bersama yg dicintai, tapi bgaimana saat kita harus mengakhiri kisah cinta karena ketidakcocokan yang baru dirasakan, tentu sulit.. atau jika tidak disertai pikiran yang rasional, bisa saja berakhir pertengkaran...

Sungguh ironis..

2 sisi cinta yang menjanjikan kebagiaan dan kepedihan,,

2 sisi cinta yang memberi ketenangan dan kehancuran..

2 sisi cinta yang sungguh bertolak belakang...