Jumat, 29 Juni 2018

MadaMona, 2015 to infinity

Tepat diusia 23 tahun, tanggal 14 Oktober 2015, seorang lelaki asing "Mada Lingga Nugraha" yang sudah melakukan pendekatan sekitar 3 bulan menyatakan cinta dan keseriusannya. sempat terbersit rasa tidak percaya dan keraguan yang muncul teringat kegagalan di masa lalu. Tapi dalam hati, seneng juga. hehe. waktu itu bingung juga mau bagaimana jawabnya. akhirnya aku sampaikan bagaimana kalau bilang serius dengan ibu? kalo ibu kasih lampu hijau. baru aku jawab..

waktu itu begitu sampai di rumah setelah kami merayakan ulang tahunku, dia langsung ngomong serius dengan ibu. aku sembunyi di kamar sambil nguping dan berdoa dalam hati ibu mau kasih lampu hijau dan alhamdulillah, ibu setuju. akhirnya aku jawab aku menerimanya dan kami resmi jadi kekasih mulai malam itu. 

keliatan kan aura baru jadian :p

hari demi hari kami jalani, alhamdulillah hubungan kami berdua berjalan lancar. walaupun ada badai yang datang, untungnya badainya tidak terlalu besar dan masih bisa dilewati. ditambah keluarga yang setuju. jadi hubungan kami dipenuhi dengan kebahagiaan. apalagi Mada sangat pengertian dengan kehidupan koas yang kadang jarang memberi kabar. tapi kami selalu berusaha saling bertemu begitu ada waktu. 1,5 tahun berlalu, hubungan kami makin serius dan pembicaraan ke arah menikah mulai muncul. saat itu aku masih koas, jadi kami berencana menikah setelah aku selesai koas dan ujian UKMPPD.

Alhamdulilllah, tepat tanggal 3 Januari 2017 rencana itu mulai menunjukkan titik terang, Mada ditemani keluarga besar datang kerumah menyampaikan niat untuk melamar hehe. Acara lamaran berjalan lancar dan disepakati tanggal pernikahan jatuh pada 1-2 Juli 2017.

cincin melingkar di jari manis tanda sudah resmi jadi calon Mada 

Tak terasa hari pernikahan semakin dekat, akhirnya di rumah sudah mulai sibuk dengan acara pembentukan panitia. segala persiapan pernikahan lain pun sudah mulai disiapkan mulai dari lokasi pernikahan, pakaian, catering, potografer, undangan, souvenir, seragam keluarga dan banyak detail lainnya. waktu itu banyak drama saat menyiapkan pernikahan karena aku sambil menyiapkan ujian UKMPPD. untunglah keluarga besar banyak membantu terutama ibuku yang paling repot menyiapkan acara pernikahan kami.

acara pembentukan panitia yang bertepatan dengan buka bersama keluarga
(waktu itu bulan ramadhan)

Akhirnya hari besar kami berdua 1 Juli 2017 tiba juga. rasa bercampur aduk tidak bisa digambarkan pada saat itu. deg-degan luar biasa, berdoa semoga diberi kelancaran agar kami resmi jadi suami istri. hari itu penuh keharuan, terutama karena yang menjadi wali nikah adalah adik laki-lakiku karena bapak sudah meninggal tahun 2006 lalu. aku menunggu di dalam kamar pengantin kami sementara Mada sedang berjuang mengucapkan ijab kabul. Saat Mada selesai membacakan ijab kabul, tak terasa air mata ini jatuh, tapi aku tahan untuk tidak menangis lagi, karena masih ada serangkaian acara adat dan penandatanganan buku yang harus kami jalani. Alhamdulillah semua berjalan lancar. dan dimulailah kehidupan rumah tangga kami berdua.

raut wajah bahagia resmi jadi suami istri :)
setelah acara akad nikah yang hikmad dan penuh haru, keesokan harinya 2 Juli 2017 kami menggelar acara resepsi pernikahan kami di Griya STIHPADA. alhamdulillah acara juga berjalan lancar dan tidak ada hambatan yang begitu berarti 

resepsi adat palembang
Kehidupan pernikahan kami berdua dimulai, akhirnya kami bisa tinggal satu atap. benar kata orang yang namanya pengantin baru semuanya terasa indah, karena dijalani bersama. tapi ada saja yang bikin galau setelah menikah, yaitu pertanyaan yang sering jadi momok mengerikan ketika datang kondangan. Sudah isi belum? hem ingin kujawab sudah, isi makanan. haha. padahal umur pernikahan kami belum seumur jagung, baru 1 bulan sudah penuh pertanyaan seperti itu. saking banyaknya yang bertanya jadi sering bikin sedih setiap datang bulan. tapi alhamdulillah Allah tidak menguji kami lebih lama, setelah 6 bulan pernikahan kami. akhirnya kami di anugrahi keturunan. akhirnya bisa merasakan melihat 2 garis di test pack. waktu itu masih deg-degan sebelum USG. takut janinnya tidak menempel di posisi yang benar atau tidak berkembang. tapi semua keresahan itu sirna begitu di USG, terlihat jelas kantong kehamilan dengan adanya janin di dalamnya. terima kasih ya Allah.

saat blog ini di tulis kaka (panggilan kesayangan buah hati dalam rahim) sudah memasuki usia 26 minggu, semoga kehamilan ini diberi kesehatan, kelancaran dan kemudahan sampai waktu melahirkan, Aamiin

USG Kaka 7 minggu dan 21 minggu

begitulah sedikit cerita perjalanan cinta MadaMona dari tahun 2015 sampai selamanya. Aamiin. Semoga kami berdua selalu penuh cinta kasih satu sama lain, dan begitu juga dengan anggota keluarga kecil kami lainnya (anak) nanti. Aamiin

1 komentar:

  1. Semoga selalu bahagia yuk mon, mada dan kk rey :)

    BalasHapus

just write your comment :D