Happy Birthday To Me 21th

HAPPY BIRTHDAY TO ME

14 Oktober 1992 - 14 Oktober 2013

21th

wish me all the best :) 

Rapuh!

Di blok dengan SKS paling banyak justru membuat semangat semakin surut. Sedih rasanya melihat ke diri sendiri karena saat orang lain sedang berlomba-lomba mengejar nilai terbaik, aku justru berleha-leha tak perduli. Sebenarnya tak sepenuhnya ketidakpedulian itu benar, hanya saja karena banyak kejadian yang silih berganti di blok ini membuat semangat itu lenyap.

Sesungguhnya sudah berulang kali aku mencoba menyemangati diri kalau kejadian kemarin tidak akan mempengaruhi apapun, tapi nyatanya kebohongan itu terlalu ringan untuk membodohi aku yang memang sudah rapuh. Jujur aku merasa sedih dan bersalah pada diri sendiri, kenapa aku tidak mampu mengontrol diri untuk membedakan urusan ini dan urusan masa depan. Tapi tetap sia-sia saja segala ucapku ini karena rasa sedih ini ternyata lebih dalam dari yang aku kira.

Maafkan aku masa depanku, bairkan aku menikmati kepedihan ini sampai aku mampu melupakan segalanya.

Chance to find someone better than you

Oleh-Oleh Gebyar Medifka 2013

Tiwi - Mona - Uly - Puput

Kak Ryan Pal TV - Mona

Kampus FK Unsri "Yang lain punya 1, aku punya 3"

       Pertama kali dinyatakan lulus sebagai mahasiswa kedokteran FK Unsri, aku sempat kebingungan dengan lokasi pendidikanku. Pasalnya banyak beredar kabar jika pembelajaran di kampus Indralaya hanya akan berlangsung 6 bulan atau 1 semester. Benar saja hal ini banyak memuat teman-temanku kebingungan untuk mencari kosan di Indralaya atau di Palembang. Takut rugi alasannya.

Unsri Kampus Indralaya

FK Unsri Kampus Indralaya

      Untungnya hal ini tidak berlaku untukku yang memang berdomisili di Palembang. Setelah memulai perkuliahan pun banyak teman-teman yang pada akhirnya tetap memutuskan mencari kosan di Indralaya meski tahu hanya akan di gunakan 6 bulan. Kasihan, tapi apa boleh buat. Tetapi ternyata kegundahan para maba FK Unsri ini pun belum berakhir di sini, karena setelah 2 minggu kami melaksanakan pendidikan di Indralaya santer terdengar kabar lain yang membuat wajah teman-teman kelasku jadi sedih dan muram. Kenapa? karena ternyata ada sebuah pengumuman yang menyatakan bahwa lokasi perkuliahan kami akan di pindahkan di kampus bukit FK Unsri.  

      Memang saat pengumuman tersebut tidak semua temanku merasa sedih, apalagi teman-teman yang memang berdomisili di palembang, termasuk aku. Jahat memang tertawa di atas kesedihan teman-temanku, tapi ini anugrah untuk kami yang tinggal di Palembang. 

Unsi Kampus Bukit

       Jadilah perkuliahan kami akhirnya di laksanakan di kampus FK bukit selama 1 Semester. Awalnya terasa sangat tidak enak karena kesannya kami sebagai "penumpang" dikampus FK bukit. Terlebih pandangan teman-teman kampus bukit yang memang notabene-nya membayar lebih mahal. Namun, lambat laun kami mulai kerasan dan betah untuk kuliah di kampus Bukit. 

      Meskipun sudah mulai betah dengan kampus bukit,  Petualangan kami pun belum berakhir karena setelah 1 semester akhirnya kami menempati kampusnya "anak-anak reguler yang sesungguhnya" kampus FK Madang . Berlebihan memang rasanya, tapi ada kenyamanan tersendiri ketika kami menempati kampus ini. 

        Nah, dikampus ini kami diberi kepercayaan untuk tinggal dan merawat kelas "SKORA" kelas terbesar dari 3 kelas di kampus Madang. Senang dan terasa nyaman sekali. Apalagi kampus ini punya mushola sendiri, mushola 2 tingkat ini pun bisa dikatakan multi fungsi, karena pada lantai 1 nya biasa digunakan sebagai tempat mahasiswa berdiskusi mengenai pendidikan dan organisasi. Kampus FK madang "really feels like home",

Gerbang FK Unsri Kampus Madang

FK Unsri Kampus Madang

Taman  FK Unsri Madang

Sampai saat ini kami masih menempati ruang Skora sebagai lokasi perkuliahan, namun bukan berarti kami tidak menggunakan dan mengabaikan kampus Indralaya dan kampus Bukit lagi. Kenapa? karena kami masih mengunjungi kampus Indralaya untuk Praktikum dan Ujian OSPE, serta Kampus Bukit untuk Skill Lab dan Ujian OSCE. 

"Benarkan? Kalau yang lain hanya punya 1 kampus.

Aku punya 3 :)" 

Family

"It's true that family is everything"

iam - ziyad - bapak - ibu - fitri - mona

Itazura Na Kiss - Love In Tokyo

Itazura Na Kiss dibuat remake nya tahun ini, diperankan oleh Miki Honoko sebagai Aihara Kotoko dan  Furukawa Yuki sebagai Irie Naoki. Jalan ceritanya gak berbeda dari versi-versi sebelumnya. Tapi kesan modern dan simple yang membuat versi ini terasa paling sweet dari pada versi Taiwan dan Korea atau versi jepang asli tahun 1996. 

Ini adegan dimana mereka ketiduran saat Naoki ngajarin Kotoko agar bisa masuk 100 besar diujian akhir semester.

Ini adalah "favorite dialogue" yang bikin hati meleleh. Dialog ini muncul di episode terakhir saat Naoki akhirnya menyadari perasaannya pada kotoko. Fortunately happy ending :)

Happy Ied Mubarak 1434 H

Setelah menghabiskan masa lebaran di kampung halaman, akhirnya bisa ngepost lagi untuk cerita indahnya pengalaman lebaran tahun ini. Tidak seperti biasa, tahun ini kami sekeluarga memutuskan untuk berlebaran di desa Bindu, OKU. Desa kelahiran ayahku ini bisa ditempuh sekitar 5 jam dari Palembang melalui jalan darat. 

Suasana lebaran di desa memang sangat berbeda dari kota, disini rasa kekeluargaan sangat kental terasa. Apalagi jarak antar rumah yang berdekatan membuat kita bisa singgah ke rumah banyak saudara hanya dalam satu hari. memang sangat melelahkan, tapi karena keramahan keluarga dan warga desa ini membuat rasa peluh itu pun hilang dan terganti dengan kegembiraan.

Hanya saja karena di desa ada satu tradisi yang hilang, padahal tradisi ini sangat dinanti-nanti meski usia sudah tak pantas lagi. tradisi "SALAM TEMPEL" tidak berlaku di desa, tidak seperti di Palembang yang memang semua keluarga sudah mempersiapkan salam tempel untuk dibagikan pada sanak saudara. meskipun demikian, hal ini tidak mengurangi semangat lebaran kali ini. Bahkan justru bersyukur masih diberi kesempatan menikmati lebaran dalam suasana kekeluargaan dan kesederhanaan.

Happy Ied Mubarak 1434 H, Minal Aidin Wal Faidzin :)

Memori

Awal bulan ini mendatangkan banyak memori masa lalu yang hampir terlupakan. Bukan dilakukan dengan sengaja, hanya saja karena sudah lama tak terusik, memori itu hampir saja lenyap tanpa disadari. Namun, entah kenapa awal bulan ini, beberapa memori masa lalu itu datang lagi memberikan kegundahan yang sulit dilukiskan dengan kata-kata. Memang seharusnya tak perlu merasakan kegundahan itu, tak ada alasan lagi untuk merasakannya. Karena semua itu hanya sebagai kenangan. 

Tapi, sepertinya hati tak sejalan dengan pikiran. Memori itu tak mau lenyap, bahkan semakin sering saja munculnya. Saat melihat hal yang tak relevan pun, memori itu tetap saja sempat menunjukkan bayangnya. 

Sebenarnya apa maksud semua ini? Apakah pertanda memori masa lalu bisa kembali menjadi kenangan baru yang akan terulang lagi?

4 Serangkai

Persahabatan memang tidak bisa ditebak kapan mulainya. Seperti persahabatan kami berempat yang tanpa di duga awalnya.

Kami berempat memang berasal dari sekolah yang sama. SMA Plus Negeri 17 Palembang. tapi tidak menjamin bahwa kami akan bersahabat semasa kuliah. bahkan awalnya ada rasa canggung satu sama lain. Semasa SMA hanya kenal nama, dan bertukar senyum sapa. 

Namun, karena kami memilki nasib serupa -mengulang pendidikan kedua kalinya- kecuali seorang lelaki yang entah disadari kehadirannya. akhirnya kami menjadi teman dekat hingga sahabat yang saling melengkapi, mendukung dan menyayangi satu sama lain.

Walaupun tak terhindarkan kadang kala muncul perasaan jengkel satu sama lain. Namun, kami mampu melaluinya dengan segenap ketulusan persahabatan.

Semoga kita tetap bisa saling mendukung hingga bisa lulus bersama menjadi dokter yang bersahaja.

Ain - Mona - Terry - Pacong aka Rio

IKLAS

"Ya Allah, jika memang dia bukan yang terbaik. Iklaskan lah hati hamba untuk merelakannya.."